Pweb-Final_Project-5025211167

Nama : Muhammad Rafi Sutrisno

NRP : 5025211167

Tahun : 2023

Final Project Pweb

Referensi Paper : 

https://portal.bazeuniversity.edu.ng/student/assets/thesis/20221109153809993479644.pdf

Movie Reservation System

Deskripsi Studi kasus :

I. Latar Belakang

    Dalam era digital ini, transformasi teknologi telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk industri hiburan. Bioskop, sebagai bagian penting dari hiburan masyarakat, berusaha terus meningkatkan layanan mereka agar tetap relevan dan bersaing. Saat ini, banyak orang cenderung mencari kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam hal menonton film di bioskop. 

    Seiring dengan perkembangan teknologi internet, layanan reservasi film online telah menjadi tren yang semakin populer. Namun, tidak semua bioskop telah memanfaatkan sepenuhnya potensi teknologi ini. Banyak dari mereka masih mengandalkan metode tradisional, seperti pembelian tiket di loket atau melalui panggilan telepon, yang dapat menimbulkan antrian dan memakan waktu. 

    Sistem Reservasi Film hadir sebagai solusi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional bioskop. Melalui platform online, pengguna dapat dengan mudah menjelajahi jadwal film, memilih kursi, dan melakukan pembayaran tanpa harus mengantri. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membantu bioskop untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih efisien. 

II. Tujuan Sistem

Sistem Reservasi Film ini bertujuan untuk: 

1. Memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan efisien. 
2. Mengelola reservasi dan pembayaran secara otomatis. 
3. Memfasilitasi manajemen jadwal film, termasuk penambahan, penghapusan, dan pembaruan informasi film. 
4. Meningkatkan pelacakan penjualan tiket dan menyediakan laporan yang berguna untuk analisis kinerja.

III. Manfaat Sistem

Sistem Reservasi Film membawa dampak positif yang signifikan untuk bioskop dan pengunjungnya. Pertama, sistem ini menciptakan kenyamanan tingkat tinggi bagi pelanggan dengan memungkinkan mereka melakukan pemesanan tiket secara online, menghindari antrian panjang, dan memberikan fleksibilitas dalam merencanakan kunjungan ke bioskop. Keuntungan efisiensi operasional juga terlihat melalui otomatisasi proses reservasi, penjadwalan film, dan manajemen transaksi, memungkinkan staf bioskop untuk memusatkan perhatian pada aspek lain dari operasional mereka. Selanjutnya, Sistem Reservasi Film mendorong optimasi pengelolaan sumber daya dengan pemantauan real-time, yang dapat meningkatkan penggunaan ruang dan personel bioskop. Analisis data yang terperinci tentang pola penjualan dan preferensi pelanggan membantu dalam pengambilan keputusan strategis, memungkinkan bioskop untuk menyesuaikan penawaran mereka dan memenuhi harapan konsumen. Dengan memanfaatkan penawaran promosi yang terintegrasi, bioskop dapat meningkatkan pendapatan mereka sambil tetap mempertahankan daya saing di pasar yang terus berubah. Keseluruhannya, Sistem Reservasi Film bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional bioskop, tetapi juga merancang pengalaman pelanggan yang lebih baik dalam menikmati hiburan di bioskop.

Rancangan umum arsitektur atau fitur yang ada dalam aplikasi :

User :

1. Pencarian Film: User dapat mencari film berdasarkan judul, genre, sutradara, pemeran atau kota.
2. Pencarian bioskop : User dapat mencari bioskop berdasarkan kota maupun filmya.
3. Reservasi Tiket: Opsi untuk memilih jadwal pemutaran dan theatre yang diinginkan. Proses pembayaran yang mudah dan aman secara online. 
4. Notifikasi: Penerimaan notifikasi konfirmasi reservasi dan pengingat sebelum waktu pemutaran. 
5. Profil Pengguna: Pengelolaan profil pengguna termasuk informasi kontak dan preferensi pribadi.

Admin : 

1. Manajemen Jadwal Film: Kemampuan untuk menambahkan, menghapus, dan memperbarui jadwal film. Informasi lengkap tentang film, termasuk sinopsis, sutradara, dan pemeran. 
2. Pengelolaan Transaksi: Pemantauan real-time terhadap penjualan tiket dan transaksi pembayaran. Laporan harian, mingguan, dan bulanan untuk analisis kinerja. 
3. Manajemen Kursi dan Ruang: Pemetaan dan pengaturan kursi untuk setiap pemutaran film. Pemantauan kapasitas ruang dan penyesuaian berdasarkan permintaan. 
4. Promosi dan Diskon: Penambahan penawaran promosi atau diskon untuk meningkatkan penjualan tiket. Pengelolaan kode promo dan kampanye khusus. 
5. Manajemen Pengguna: Pendaftaran dan pengelolaan akun pengguna. Pengaturan hak akses dan peran untuk staf bioskop. 
6. Analisis Data: Akses ke data analisis penjualan, preferensi pelanggan, dan tren perilaku. Penggunaan data untuk membuat keputusan strategis dan meningkatkan pengalaman pengguna. 
7. Notifikasi dan Komunikasi: Pengiriman notifikasi kepada pengguna terkait pembaruan jadwal, penawaran khusus, dan informasi penting lainnya. Sarana komunikasi internal untuk koordinasi antar staf admin.

Desain Database :

Desain Front End : 

Action Logika Back End :

1. Autentikasi Pengguna: Verifikasi kredensial pengguna (username, password, atau token). Menghasilkan token akses atau sesi setelah pengguna berhasil login. Menanggapi permintaan otorisasi untuk memastikan hak akses yang sesuai. 
2. Pengelolaan Data: Mengekstrak, menyimpan, atau menghapus data dari basis data. Validasi data yang masuk untuk memastikan integritas dan keamanan. Melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada entitas atau objek tertentu. 
3. Logika Bisnis: Menjalankan aturan bisnis yang kompleks sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau sistem. Menghitung atau memproses data untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Memvalidasi dan mengonfirmasi status transaksi atau proses tertentu. 
4. Manajemen Sesi: Membuat dan mengelola sesi pengguna untuk melacak keadaan dan aktivitas mereka. Memeriksa dan memperbarui informasi sesi selama interaksi berlangsung. Komunikasi dengan 
5. Layanan Eksternal: Berinteraksi dengan layanan eksternal seperti sistem pembayaran, penyedia cloud, atau API pihak ketiga. Mengelola permintaan HTTP atau protokol komunikasi lainnya untuk mendapatkan atau mengirim data. 
6. Logging dan Pemantauan: Merekam aktivitas dan kejadian penting untuk tujuan pemantauan dan audit. Memeriksa dan melacak kesalahan atau peringatan dalam operasi sistem. 
7. Notifikasi: Menghasilkan dan mengirimkan notifikasi kepada pengguna atau sistem terkait peristiwa atau status tertentu. Mengelola antrian pesan untuk memproses notifikasi dalam waktu yang tepat. 
8. Keamanan: Memastikan perlindungan data dengan menerapkan enkripsi dan kontrol akses. Menanggapi ancaman keamanan dan serangan dengan mengimplementasikan tindakan pencegahan. 
9. Optimasi Kinerja: Mengelola permintaan secara efisien untuk mengoptimalkan waktu respons dan penggunaan sumber daya. Melakukan caching atau pengaturan lainnya untuk meningkatkan kinerja.

Implementasi :

Anggota Kelompok :     Muhammad Rafi Sutrisno (5025211167)

                                       Ahda Filza Ghaffaru (5025211144)

Video Demo :

Link Github : https://github.com/Rafi-Sutrisno/Pweb-FinalProject